Dokter gigi mungkin menjadi tempat praktik yang paling menyeramkan untuk dikunjungi. Suara bor yang bising akan membuat ngilu bahkan dengan membayangkannya saja sudah membuat takut untuk datang ke dokter gigi. Dalam dunia kedokteran gigi umum, suara bor memang menempati urutan ketiga dari tiga hal yang paling menakutkan pasien. Dua lainnya, bayangan rasa sakit disuntik dan melihat jarum suntik. Tak mengherankan jika kunjung an ke dokter gigi kian menurun.
Hal ini yang menggugah salah seorang dokter gigi di Rumah Sakit Umum Pusat Sardjito Yogyakarta, Dhanni Gustiana menciptakan inovasi baru yang diberi nama Singing Dental Drill dan Finger Dental Drill atau allebih dikenal dengan nama bor bernyanyi. Denggan alat ini, suara bising bor gigi berubah menjadi lagu-lagu yang anda sukai. Bahkan anda bisa me-request lagu apa saja yang akan diputar sebelum memulai operasi gigi.
Konsep bor musik ini sebenarnya cukup sederhana. Suara bising dari bor gigi ini digantikan oleh suara musik yang berasal dari speaker mikro yang ditanamkan di rongga kosong di bor tersebut. Dhanni mengganti bear logam yang menjadi sumber berisik dengan keramik sehingga membuat suara bor terdengar lebih halus. Gir keramik tersambung ke speaker dan pedal di kursi operasi yang berfungsi memompa udara ke selang sebagai energi pemutar laju bor.
Sistem bor gigi ini adalah hasil rangkaian alat elektronik. "Alat elektronik buzzer di rekat dengan amplifier, lantas disimpan di bawah bor untuk meredam suaranya," papar Dhanni.
Dhanni memulai penelitian bor gigi buatannya sejak tahun 2006 lalu. Menurutnya, satu bor gigi menghabiskan biaya Rp 6 juta untuk memodifikasi bor gigi biasa. Bor bernyanyi buatan Dhanni menjadi bor bermusik pertama yang ada di dunia.
Alat ini telah dipatenkan ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Indonesia. Meski belum dibuat secara massal, bor gigi bernyanyi hasil inovasi lulusan tercepat di Universitas Jember ini diminati rekan-rekan dari luar kota, bahkar luar negeri.
“Sudah banyak yang pesan, baik teman-teman dari kota lain, maupun dokter gigi dari luar negeri” ungkapnya lagi.
Bor kreasi Dhanni sudah diperkenalkan di acara Kongres Dokter Gigi Internasional di Yunani pada Maret 2012 lalu. Penghargaan pun sudah mampir untuk kreativitasnya ini. Salah satunya, penghargaan dari International Congress of Pediatric Dentistry Athena Yunani.
Tentu menjadi satu kebanggaan untuk Indonesia karena memiliki dokter gigi yang kreatif dan inovatif dengan menghasilkan sesuatu yang unik dalam tugasnya. Jadi bagaimana, masihkah Anda takut periksa gigi bila sekarang suara bor yang menakutkan itu sudah diganti lagu yang menenangkan? ***